Ganja Ramalium :I: :O: :S:
Juridifikasi Ketika Masih Juridifikasi apa apakah aturan dalam wawasannya dimana berbatas.., Dalam penciptaan manusia.., Ini itu ketika manusia melihat apakah kultur lalu belum lagi dimana objektif lintasan waktunya.., dimana peran Juridifikasinium sebuah lintasan dari keberadaan?
Indah adalah masih bait sebuah kehidupan, dan paragraf apa apakah bentuk alurnya cerita berkata kau hanya musibah.., Mengapa dalam islam Musibah bila musik juga mengapa musibah bila menggambar atau seni rupa atau sungguh pernyataan ini terlanjur masuk dalam peran hanya mensuramkan kriteria wawasan mereka.
Ini adalah sebuah pertanyaan mencari pencerahan bukan berarti saya mencari tuhan?
Sebab kemarin rasanya ada yang bilang moral anak-anak orang Indoensia rusak sebab menyimpang dari koridor apa apakah agama?
Lalu humornya saya memandang langit dan kemudian menatap apakah itu artinya sel molukul menjadi molukularsinium yang saya halusinasikan...,
Apakah arti dari juridifikasi sikologis dalam berwawasan menceritakan pencerahan benar seolah peran mereka beragama pernah melihat artinya bentuk juridifikasinium apakah surga dan neraka ialah ilmiah?
"???"
Surga bila ilmiah kita lihat.., neraka bila ilmiah kita lihat.., lalu masih setelah kita lihat peran tempuhnya besok beruntung zat yang misterius dalam halusinasi itu bentuknya hadir menjadi tuhanmu lalu apa yang akan kau tempuh mengetahui tuhan dalam hadapan dirimu.
spiritualisme atau aku mensebutnya spiritualismesinium atau spiritualsinium ialah arti bentuk keyakinan bukan.. "???"
agama yang di bicarakan adalah juridifikasi masalah spiritual yang akhirnya keinginan mereka abadi dalam wadah surga.., atau belum benar pertanyaan saya tentang juridifikasi surga dalam objektif semua keinginan mereka mensebut islam.
Dalam kultur manusia apa apakah yang membuat kita melihat ilmiah prospektus di akomodasikan kultur sebuah hukum maka siapakah mereka beragama namun mensatukan ilmiah dan spiritual yang faktanya abstraksinium.
Bila mengapa kusebut abstrak sebab ialah ini itu ialah sesuatu subjek bilantara dari apa apakah itu ilmiah wujudnya bukan spiritual yang misterius.
Komentar
Posting Komentar